Mari Menuju Cahaya Ilahi Seorang penghafal al-Qur’an juga tak menutup kemungkinan menjadi seorang guru, arsitek, dokter, pebisnis, dan pekerjaan lainnya. Justru al-Qur’an yang kemudian akan menjadi teman tumbuh Ananda, sekaligus..
Reuni alumni pertama Pondok Tahfidz Arrasyid Pare mengusung tema Seger Mager (SEtunggal GEneRation Meet And GrEet in Reunion). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang akan dirutinkan tiap tahun. Tentunya akan ada..
Istilah Dwitunggal SI-Muhammadiyah merupakan istilah yang diperkenalkan oleh Mohammad Natsir, mantan Ketua Umum Partai Politik Islam Masyumi, inisiator Mosi Integral yang mengembalikan negara federal Republik Indonesia Serikat (RIS) menjadi Negara..
Spekta adalah kegiatan camping atau berkemah yang dilakukan oleh santri dan asatidzah pondok Tahfidz Ar-Rasyid Pare. Kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan untuk mempererat kekeluargaan pondok. Selain itu, tujuan spekta juga..
Pondok Tahfidz Ar-Rasyid kembali kedatangan tamu spesial, kali ini berasal dari tokoh ibukota yang akrab disapa ‘Babe’ alias Haikal Hassan Baras pada Minggu 22 November 2020. Pondok Tahfidz Ar-Rasyid termasuk..
Setelah menggelar acara Webinar tentang beasiswa kuliah timur tengah, Pondok Tahfidz Ar-Rasyid kedatangan tamu spesial, yaitu Syekh Khanova Maulana pemilik sanad Al-Qur’an tertinggi di Indonesia pada Jumat 6 November 2020...
Pondok Tahfidz Di Jawa Timur – Keberadaan pesantren di Indonesia tidak bisa dilupakan dalam sejarah. Pendidikan yang populer pada masa ini sudah ada dari jaman dahulu. pendidikan saat itu belum..
Pondok Tahfidz Putri – Kebutuhan untuk menghapal Al Qur’an terbuka untuk siapa saja, darimana saja, kalangan apa saja, putra maupun putri. Tidak ada batasan atau syarat tertentu selain mampu membaca..
”Pangkal ilmu adalah mengambil dari yang terpercaya, buahnya adalah keselamatan. Pangkal dari wara’ adalah qona’ah, buahnya adalah ketentraman. Pangkal dari sabar adalah ketegaran, buahnya adalah kemenangan. Pangkal amal adalah taufiq, buahnya adalah keberuntungan. Dan puncak dari setiap perkara adalah kejujuran.” [Imam Syafi’i rahimahullah]
