Nikmat menjadi seorang penghafal Al-Qur’an baru terasa ketika dia mampu membaca Al-Qur’an tanpa melihat mushaf. Dan hal itu hanya akan terwujud jika kita memurajaahkannya. Lagi dan lagi. SAKSIKANLAH!Live Tasmi’ 5..
“Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah Ta’ala akan memasukannya ke dalam Surga dan Allah menjaminnya untuk memberi syafaat kepada..
Al-Qur’an adalah sesuatu yang menakjubkan. Setiap ayat yang dibaca membuat kita penasaran untuk terus membaca ayat demi ayat berikutnya. Setiap kalimatnya selalu dapat menjadi obat yang kita tidak akan pernah..
Orang yang disibukkan oleh Al-Qur’an adalah orang yang tidak akan pernah merugi. Dia akan mendapatkan yang terbaik dari apa yang ia minta dalam doanya. Saksikanlah!Live Tasmi’ 5 Juz sekali duduk..
Menjadi penghafal Al-Qur’an adalah suatu anugerah terbesar yang tak semua orang diberi kesempatan untuk itu. Maka, tak ada masalah kamu cepat atau lambat dalam menghafal Al-Qur’an karena duduk bersamanya saja..
“A heart without Qur’an is like a ship without a compass” SAKSIKANLAH!Live tasmi’ Juz 1-5LALU AYYASY MUSTHOFA AHMADSantri IQSA SMAPesantren Tahfidz Arrasyid Pare Hari: Kamis, 27 Oktober 2022,Pukul: 08.00 WIB..
Apakah kamu tahu sesuatu yang ketika kamu membacanya, niscaya kamu mendapati susunan kalimat yang elok nan indah tanpa ada cacat rupanya? Apakah kamu juga tahu sesuatu yang ketika kamu mendengarnya,..
Al-Qur’an selalu membawa kemuliaan jika kita dekat dengannya. Al-Qur’an sentiasa menjadi penolong tatkala kita membutuhkannya. Dan dia, satu-satunya teman yang tak akan pernah mengkhianati apapun keadaannya. SAKSIKANLAHLive Tasmi’ 5 Juz..
Membaca Al-Qur’an adalah sebaik-baik dzikir. Membacanya berarti sama saja dengan mengingat firman-firmanNya yang agung. Menghafalkannya adalah bentuk cinta kita pada sang pemilik kalimat cinta. Memurajaaahkannya adalah rasa tanggung jawab kita..
Tentang Situs Ini
”Pangkal ilmu adalah mengambil dari yang terpercaya, buahnya adalah keselamatan. Pangkal dari wara’ adalah qona’ah, buahnya adalah ketentraman. Pangkal dari sabar adalah ketegaran, buahnya adalah kemenangan. Pangkal amal adalah taufiq, buahnya adalah keberuntungan. Dan puncak dari setiap perkara adalah kejujuran.” [Imam Syafi’i rahimahullah]
